Posted by : Unknown Minggu, 03 Februari 2013


Wahai jiwa yang terasing 
Tidakkah kau mendengar getaran nadi kehidupan ditubuhmu ini?
apakah kau merasa terbuang dipersinggahan bumi Allah yang luas ini?
Kenapa ada air mata dimatamu?


simpan sejenak kekhawatiranmu
Dan Bukalah sedikit matamu,
Tidak kah kau lihat suasana pagi yang tersenyum mesra kepadamu?

Kenapa harus ada kekhawatiran,

Tidak kah kau perhatikan Allah telah menaburkan bintang bintang
Tidakkah kau lihat air yang berlomba menuruni lembah sepi
Atau dedaunan hijau dengan tetas tetas embunnya..

Itu untuk memanjakan matamu

Simpan saja kekhawatiranmu.
Dunia ini telah Allah cukupkan,
Untuk kamu dan seluruh mahluk mahluk bernafas yang ada di kehidupan.

Hai Hati yang terhimpit kesedihan..
Janganlah kau mengira sudut kota tempat kau terduduk itu takdir yang menelantarkanmu

Berdirilah..
Lihatlah tebing tantangan didepanmu

Bangkitlah..
Tinggalkan sudut kota itu
Berjalanlah dengan sepenuh keyakinan
Kokohkanlah pilar pilar Iman dihatimu

Tegarkan hatimu, karena sesungguhnya tubuhmu itu perkasa
Hanya hatimu yang saat ini lemah

Hentikanlah kepintaranmu menyalahkan dunia
Karena dunia ini terlalu indah untuk dipersalahkan,

Tidakkah kau tersenyum untuk berterimakasih
Atas nyawamu yang berharga yang Tuhan titipkan untuk indah hari ini ?

Lihatlah tubuhmu dengan kesempurnaanya
Betapa banyak temanmu yang saat ini telah terbang dengan rencananya dahulu

Izinkan aku mengingatkan lagi,
tentang impian yang mungkin kau lupakan

Kepakkan sayap sayapmu !
Sayapmu tidak patah !

Sayapmu hanya retak..
dan obatnya ada dihatimu yang sedang lemah


Bangunlah dan perhatikan lagi
Sayapmu masih sempurna

Kepakkanlah kedua sayapmu
Terbanglah..
Lihatlah dunia masih hijau

Hilangkanlah keraguan yang menyelimuti hatimu
jangan biarkan lebih lama lagi hatimu berduka

Karena setiap detik yang kamu lewati adalah Amanah..
Bangkitlah..

- Copyright © #Sajak, About All - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -